SEPANJANG JALAN ITU: PUISI BAMBANG IRAWAN, BENGKULU



Sepanjang jalan itu
kulihat segala yang diam bergerak
Dari segala yang bergerak kurasakan
Ketenangan. Yang hidup
Mengalir, berembus
Batang sungai, derai pohon jati
Dan harum aroma gula aren
Memenuhi rongga dadaku
Hingga pada sore yang begitu muda
Segalanya mencari teduh
Hujan tiba

Membawa sekantung renung
Tiba aku di teratakmu
Memandang ricik air
Jatuh di pelimbahan, menitis di jalanan
Yang diam dan bergerak pun lengang
Hingga sore menjadi begitu tua
Di seberang jalanan
Daun jati pudar warnanya
Kuhidu aroma kembang kopi
Malam tiba

Membawa sebungkah dada
Tiba aku pada tilammu
Mendengar gerisik angin
Bernyanyi di daun jati, di lambai tirai jendela
Hujan reda
Yang diam dan bergerak pun rebah
Wajahmu tiba

Ciampea, 15-02-16


(ilustrasi shutterstock/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments