SEMESTA MALAM: PUISI SUBRIADI BAKRI, MANDAR




Semesta malam
suguhkan sunyi
yang senyap
entah berapa misteri
yang ditaburkan sebagai benih
ke rahim kesendirian
sebab disini :
dalam degup yang tak teratur
ada tanya yang terus saja
menggelinjang
butuh kearifan.

Tidakkah teringat
kemesraan ikan-ikan kecil
aneka warna yang kita ganggu
kecipak air di sela terumbu
lalu mereka meliuk berhamburan
laksana layangan di tujuh-belasan
dan menisbikan kehadiran burung
yang mengerami rahasia pantai

Semesta malam
menyisakan sepotong bulan.

Pappang, 10/02/2018


(ilustrasi bingart by rachel/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments