Riuh perhelatan menggema
Selasih mendesah dalam kobaran api nafsu
Belibis Nampak bisu dengan adat patukannya
Angin pun ramai berbisik menghasut
Mantera – manteranya riuh disetiap mintanya
Oh rupanya awan menggeliat pergi menghindar
Dan terdengar pilu erangan selasih yang tak bertemu dengan mujur
Selasih….
Alam akan terus berdengung tentang rona – rona indahnya
Tutuplah nafsumu barang sesaat, agar mentari tak murka tentang koarmu
Slintas waktu tentu beralih
Sebaris cakrawala tentu berganti
Sejumput asa tentu pilihan
Hapus rinai bening matamu
Karena masa bukan abadi
(ilustrasi herbalok/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment