telah kukafani negeri leluhur krisna
menjadi tanah lapang tempatku berlari
menjadi masjid tempatku berbagi
aku pulang dari awan
kutapakkan kaki seindah kegetiran
kurentangkan tangan seluas nafas penghabisan
ini persemaian rindu
di mana hati bermimpi
berdetak timbul tenggelam
aku dekap bagimu cahaya-cahaya
langkah-langkahku
suram
pudar
memantulkan sinarmu yang gelisah
abadiku dalam resah
menyapamu dalam diamku
Pamekasan, 23 Desember 2016
(ilustrasi harian terbit/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment