PUISI SEBATIK 1: PUISI MUHAMMAD THOBRONI, TARAKAN


1/
Jembatan kayu doyong hampir terkubur di dasar laut Sulawesi: Dermaga pelabuhan Sei Nyamuk roboh dan rebah ke arah Tawau: Orang-orang jiran tertawa terbahak-bahak terguling-guling memandang tetangganya yang digulung ombak penderitaan: milyaran rupiah terus dikirim untuk membangun Malaysia: pasar-pasar dan toko-toko dibangun di atas jiwa raga Indonesia, kebun-kebun sawit dan coklat menghijau oleh keringat orang-orang Indonesia: dua dara duduk di tepian dermaga dan memandang wajah mereka di dasar Laut Ambalat yang sedang pasang: seorang mengambil selembar ringgit dari kantong dan menerbangkannya ke angkasa: di Tawau, anak-anak Indonesia terbang ke angkasa dan berebut ringgit untuk membeli tiket pulang kampung: di dermaga Sei Nyamuk, seorang lagi dara berurai air mata: ia telah kehilangan wajahnya yang penuh pesona: wajah Indonesia.



(ilustrasi sebatiknews/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments