PUISI NEGERI AWAN: PUISI MUHAMMAD THOBRONI, TARAKAN



Aduhai, siapakah yang tereak-tereak
Di negeri awan
Memuntahkan sampah-sampah busuk
Menumpahkan amarah dan cacimaki?
Langit yang biru menggelegak
Menumpahkan bangkai ruah
Ke muka samudera keruh
Segala muara dan airnya pasang
Menggelombang ke dalam jiwa:
Lihatlah anakanak kepiting, anakanak ikan, anakanak bekantan, anakanak enggang, menjadi ikut mabuk oleh tuba,
Aduhai siapakah yang menarinari
Terhuyunghuyung tubuhnya
Di antara awan-awan yang bergerak tak keruan?
Kata-kata bersembunyi di dasar lumpur
Bercampur tuaktuak terbakar mulut: apakah mereka para dewa, ataukah bayangbayang keangkuhan?

2018


(ilustrasi gumpedia/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments