senja segera menyapa
mentari tak lama lagi berujar selamat tinggal
berganti bintang gemintang atau terang rembulan: kubaca tanda, maukah engkau berpikir.
angin tak selalu semilir
sungai tak selamanya gemericik
jika zaman memanggil dan hudhud mengabarkan: kubaca tanda, akankah engkau berbaris rapih.
kepada barisan bukit-bukit yang diam di kejauhan: biarlah kususuri terjal punggungmu, lalu kukabarkan rahasia cerita tentangmu.
aku berdiri di sini
memahat mozaik peradaban
aku tak sendirian
bagi zaman yang segera datang.
aku berpikir, seperti engkau
seumpuna musa di bukit tursina
mari berbisik....
Sijunjung, 27 Februari 2018
(ilustrasi sumberpengetahuan/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment