PAGI DI TARAKAN: PUISI DJOKO SARYONO, MALANG



pagi bergulir di pesisir
kecipak riak berlari ke pinggir
kota lembab basah hujan tak berakhir
tapi langit cerah dipenuhi pelbagai ukir

(aku berpikir
musim apa yang hadir)

 ada sejuk mengalir, mengalir
menyapa kulit ari menyesap segar
kuingat gerai rambutmu yang khair
tempat kumemanjat rindu berkibar

(aku merasa
di tapal batas cinta)

Tarakan, 13/2/2018, 08.36



(ilustrasi get borneo/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments