NIKMAT APALAGI HENDAK KAU DUSTAKAN: PUISI GENTHONG HARIONO SELOALI, YOGYAKARTA


.
Lalu
nikmat apa lagi hendak kau dustakan
kemurnian jiwa setelah pelayaran pagi pelayaran petang dan malam
menipu diri pada dinding yang bercelah, dinding air saat lautan kejap terbelah
semakin manusia mengikis mimpi semakin bersimaharajalela tekateki
sebaiknya membasuh piring dan menghitung sisa butiran nasi yang tak pernah basi seribu hari
yakinlah
engkau memang di sini
hai, pemuja matahari
kau lompati saja setiap kedunguanmu yang menggoda
bukankah susu pagi hari Margaretha diminum habis Paul Celan, itulah susu benderangmu Sulamith
.
🌴🌴🌴🌴🌴


(ilustrasi Pinterest / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments