MENGANYAM URAT NYALI: PUISI NOVI INDRASTUTI, YOGYAKARTA



Saat matahari telah lingsir
desir angin pun meraba rasa
larikan mimpi ke hamparan kenang
membangkit sukma yang melata.

Sorot netramu menuntut kepastian
tatapan bumi seolah ikut mengadili
kucoba menggempur dan melantakkan
sisa keraguan yang menonggak beku.

Lalu perlahan kurajut sisa benang asa
sembari merenangi alir sungai nadi
menuntun diri berbekal urat nyali
tak terdengar derap ketergesaan fikir.


Yogyakarta, 4 Februari 2018


(ilustrasi bintang top/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments