MENAK JINGGA: PUISI BAMBANG IRAWAN, BENGKULU




/1/

Seperti banteng terluka
Jaka Umbaran mengamuk
Di antara rasa perih dan sakit
yang menyengat akibat sayatan-sayatan luka
di wajahnya yang tampan
Pemuda gagah dan sakti itu
Meningkatkan serangan

Pertarungan dahsyat kembali berlangsung
Bentakan dan teriakan-teriakan lantang
Berbaur dengan dentrangan dua buah senjata
Terdengar tak putus-putus

Pada satu serangan kilat
Adipati Kebo Marcuet
Tak mampu lagi mengelak
Didahului sebuah jeritan pendek yang mengerikan
Tubuhnya terbanting ke tanah
Kepalanya rengkah
-- Ia mati dengan kepala pecah!

Gada Wesi Kuning
Senjata pusaka andalan Jaka Umbaran
Menamatkan riwayatnya.


/2/

Namun kematian Adipati
Pembangkang Majapahit itu di tangannya
Harus dibayar sangat mahal
Oleh Jaka Umbaran.

Selain luka-luka sayatan yang dalam
Di wajahnya yang tampan rupawan
Sebelum tewas, Kebo Marcuet masih sempat
Menancapkan keris beracunnya
Ke paha Jaka Umbaran.

Akibat tusukan itu
Sebelah kakinya pincang.

Namun itu belumlah seberapa ....


/3/

Setelah kematian Adipati Kebo Marcuet
Sesuai isi sayembara
Sang penumpas akan menggantikan kedudukan
Sang pembangkang
-- Jaka Umbaran dinobatkan
Sebagai Adipati Blambangan
Lalu mengganti namanya
Menjadi Menak Jingga
'
Di kalangan kerajaan Majapahit
Nama Menak Jingga
Harum di seantero negeri
Pemuda santun dan berbudi
Menjadi Adipati
Yang terkenal sakti mandraguna

Namun semerbak keharuman itu
Belumlah sepenuhnya
Memenuhi rongga dada Menak Jingga

Satu kebahagian terbesar lagi
Diharapkannya akan melengkapi

Kebahagian itu adalah
Menjadi suami Putri Kencana Wungu
Putri Majapahit cantik rupawan
Yang mengatur semua rencana penumpasan
Dan akan menjadi istrinya
Sesuai satu lagi janji hadiah
Sayembara sendiri yang dibuatnya

Namun janji tinggallah janji
Wajah tampan Jaka Umbaran
Yang berubah cacat
Dan tubuh gagahnya
Yang berubah pincang
Telah menutup mata hati sang Putri
Menjadikannya seorang pengkhianat
Terhadap janjinya sendiri:

Menak Jingga ditolak!


/4/

Langit hitam kelam
Mendung tebal tertahan

Cacat di wajah dan di kaki
Tidaklah seberapa
Namun cacat di hatinya
Telah mengubah sikap hidup
Jaka Umbaran
Dari seorang yang baik
Pengayom, santun dan lembut
Ia menjadi seorang Menak Jingga
Yang kasar dan brutal

Terlebih bagi Majapahit
Dan Putri Kencana Wungu
Ia menjadi Adipati pembangkang
Yang menakutkan

Lebih menakutkan dari rongrongan
Adipati Kebo Marcuet
Yang telah berhasil ditumpasnya

Oleh sepak terjang Adipati Menak Jingga
Kekuasaan dan martabat Majapahit
Dibuat kelabakan.


/5/

Setelah beberapa waktu
Akhirnya siasat yang sama kembali
Dilkukan sang Putri:
Mencari seorang sakti
Untuk menumpas sang Adipati

Muncullah seorang pemuda tampan
Salah seorang abdi kerajaan
Perawat kuda yang diam-diam menyimpan kesaktian
-- Damar Wulan

Namun Damar Wulan tahu siapa yang akan dihadapi
Sejauh ini, Menak Jingga tak pernah terkalahkan
-- Dan mungkin juga, termasuk oleh dirinya

Akal berlaku
Pembenaran menemukan alasan-alasan
Hati terpinggirkan

Atas petunjuk Patih Majapahit Loh Gender
Damar Wulan menyusun siasat
Ia mesti bisa terlebih dulu
Merebut Gada Wesi Kuning
Pusaka sakti milik Menak Jingga
Untuk dapat menghabisi sang Adipati.

Setelah bergerak rapi dan diam-diam
Atas bantuan dua orang istri Menak Jingga;
Wahita dan Puyengan
Yang terpikat akan ketampanan
Dan lembut tutur rayu bahasa Damar Wulan
Lalu berkhianat terhadap suaminya Minak Jingga
Pusaka Wesi Kuning berhasil dicuri

Dalam sebuah pertarungan yang pincang
Akhirnya kepala Menak Jingga
Terpisah dari badannya.


/6/

Tamatlah riwayat Jaka Umbaran
Damar Wulan yang cerdik
--kalau tak mau disebut licik--
dan tampan pun menjadi seorang pahlawan

Tanpa cacat, ia memboyong
Dua bekas istri sang Adipati
Kemudian juga berhasil
Menikahi Kencana Wungu; Sang Putri
Ratu Majapahit yang pernah membuat janji-janji

Tragis!

Keharuman sang Adipati Blambangan
Jatuh luruh dan pudar
Oleh pengkhianatan-pengkhianatan
Terlebih, oleh pengkhianatan Menak Jingga
Terhadap jati dirinya sendiri.


2017



(ilustrasi album wayang indonesia / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments