Mantra pagi yang sering aku bisikkan lewat sela-sela angin
Tidak lagi merasuk ke pori-pori hidup yang telah lapuk terbawa hanyutnya dedaunan kering di kolam bencana
Mantra pagi yang kutiupkan di selembar daun redup itu
Seperti kehilangan hayat yang pernah terukir dalam selubung memori
Mantra pagi yang hampir kulupakan ini
Akan kubinģkai dengan kayu harum biarpun tak mempan merambat di alam sunyimu
(ilustrasi gigih wiyono, tribun jatim/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment