MALIOBORO: PUISI ADI ARWAN ALIMIN, MANDAR



Jalan ini setua kenangan
Yang melenggang dari hari ke hari
Merayapi masa tahun ke tahun
Melewati keriuhan zaman sejak lampau
Sebuah karangan bunga di tepi jalan mengikat ingatanmu pada segenap
Tentang cerita juga kisah yang dirangkai sambil menikmati makan malam
Garis sepanjang utara ke selatan dari Merapi, Kraton dan Pantai Selatan. Hikayat yang berdenyut dalam percakapan menua. Di sisi andong, lapak gudeg, oblong sablon, mal dan sebuah tugu persimpangan yang pasi.

Setangkai bunga kutanam di jalan ini. Aku ingin merawat kenangan, menjabat keramahan dari setiap sapa. Kutulis saja larik bertangkai diantara puisi yang ditetas sepanjang Malioboro. Masih kudengar nyanyian mengisah kerinduan mendesah. Pada samar kota saat malam menggoda gadismu.

Selamat malam Malioboro. Kubuat puisi agar disebut pula seniman.  Menggelandang kata-kata semoga bukan ampas kemalangan. Aku seolah sibuk menulis sajak...

Jogyakarta, 22 Februari 2018



(ilustrasi vidio.com/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments