MALAM BERAPI: PUISI GENTHONG HARIONO SELOALI, YOGYAKARTA


kambali menyapa di atas segalanya kehadiran yang dipuja menyanyikan kepedulian tanpa menerka di mana
Gerlach gampang bila hanya bermain sulapan atau petasan
semakin berduyun yang mencoba memetakan kedudukannya, kerna
tergambar sudah yang seharusnya tak mengundang tanya
engkau siapa aku siapa kita bersama
kekecewaan bukan waktunya dibiarkan membungkus nestapa
meski segala mempersilahkan tarian tak berhingga
Sengaja,
di balik batu teka-teki sembunyi diri udang si rindu bintang
si akang - si akang
kebijaksanaan tinggal gelanggang
💐💐☄💐


(ilustrasi aliexpress/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments