LADANG MIMPI ABADI: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



di bawah bulan
jalan keemaasan
sepi dililit sunyi

dalam rumpun maut di kompleks pemakaman ini, menceritakan malam yang kian jauh berlayar ke lautan mimpi.

tumpukan tulang di balik rumah-rumah terakhir itu,
menyiapkan kebangkitan setelah telanjang dari lipatan segala dosa.

- tidurlah, matamu mengembara dalam gambar ganbar pemuas kehidupan.

berjuta ruh
memandang ke dasar malam,
ke dasar orang orang memupuk cinta di batas wewangian.

tak satu dari sesiapa akan merangkul keabadian,
karena cinta yang putus akan kembali ke ladang ladang mimpi abadi.

Februari 2005


(ilustrasi wikipedia/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments