KUCING: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



kucing tak bertuan berkeliaran
ada perempuan tua sesekali datang
kucing segera kumpul melahap makanan
bila mereka berebutan,
        perempuan itu menegur:
        "hei, jangan saling menyakiti!"
sering dia seakan berbicara
seolah kucing adalah cucunya

kucing hanya malas-malasan sejenak
sudah itu kembali berkeliaran
bila kami lalai, meja makan diobrak-abrik
supaya tidak masuk mengendap di rumah
sisa lauk diletakkan di pojok halaman
segera mereka kembali berebutan

kucing tak pernah puas
matanya selalu awas

janganlah kita ibarat kucing
mengendap dalam kehidupan
menyergap setiap ada kesempatan

Jakarta, 13 Maret 2013



(ilustrasi javadesindo art gallery/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments