KIDUNG PAMUNGKAS (BATANG EMBUN) : PUISI SYUMAN SAEHA, MANDAR



sebatang pucuk belum mengelopak
di dalamnya udara keluar masuk
kiranya angin mengubah bentuk
tak lagi aku tau selain barangkali hirap

sebatang pucuk setengah rekah
di rongganya aku bolak balik demikian rata
sepi bening api sukma
ruh dan jasad mengitar dengan mantra
setelah terhela tanpa kata
dan cuaca mabuk tanpa suara
di bumi ini aku bukan lagi apa apa

tubuhku sendiri tak lebih satu
Allah hu
alam hening
sisa detak jam

mengunci pintu embun

Mandar, Agustus 2002
(Sajak dari Bayi Langit)


(ilustrasi malam, makna terdalam/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments