KETIKA KEMATIAN KIAN DEKAT: PUISI TAUHED SUPRATMAN, MADURA



kau tawarkan kematian itu
pada semua orang, tapi ditolaknya; kematian itu
indah, katamu
padahal hari-hari maut memburumu
sebab kau memang indah
untuk kubur dini

--- jangan datang hari ini ---

ini melati tolong taburkan
pada semua orang, kematian kau tawarkan
mengapa tidak kau genggam sendiri
padahal harga nyawa begitu mahal di sini
tidak seperti di Aceh, Maluku, Ambon, dan Papua,
maut bertebaran sepanjang jalan
bahkan di dalam rumah Tuhan
sebab kata JIHAD seharga selogan
kau tawarkan kematian pada semua orang
tapi di tolaknya; kematain itu menyakitkan,
kata mereka
karenanya hidup jadi panjang
lorong penuh wangi-wangi bunga

--- kenapa kau tolak ---
padahal kematian memang indah

Pamekasan, 27 Maret 2001



(ilustrasi oil paintings / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments