KELOKAN 1: PUISI TAUHED SUPRATMAN, MADURA



wajahmu jatuh pada sebuah kelokan
di tepi kota tua yang sembunyi
dalam botol coca-cola dan gelas aqua
aku pasrah mencari
kata untuk mengundangmu
ke pelaminan jiwa
sembari lepas harap
cairkan luka
namun seperti debu
kau telah hinggap di batu
habis sudah pertemuan
percakapan begitu saja
usai
tak tercatat pada wajahmu
jejak jalan lain
aku makin jauh
dari wajahmu
kemudian


(ilustrasi indonesian visual art/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments