KEHILANGAN SOSOK: PUISI APRI MEDIANINGSIH, LAMPUNG



Bersama malam yang bersemayam,
 engkau menghilang dalam kegelapan
Pundi mimpi yang sempat mengalun pun,
larut bersama hujan yang menerpa
sosokmu bukan biasa, tapi berkilau di antara perak yang beserakan
butir tanyaku menyeruak mampir dengan basa-basi pada gemercik air
yang melntunkan nyanyian sunyi tanpa nada

di manakah engkau melesat pergi wahai sosok indah?
Gumaman alam tak satu pun berisyarat akan adamu
Angin pun sombong menjauh dari telingaku
Saat itu pula ku berdendang bersama embun pagi,
Yang tetap ramah dan jujur menyapa
Dan fajar pun menguntai pesannya padaku
“Bahwa engkau telah menghilangkan jejaknya untukmu sendiri”


(ilustrasi pinterest/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments