Disini kita mengungkap fakta
Disini kita adu argumentasi
Disini kita mengadili kebenaran
Jika takut tarik urat nadimu
Jika takut tarik sandiwaramu
Jika takut tarik hidupmu,
Dan akhiri segera
Bukankah kau punya keyakinan
Bukankah kau punya iman
Bukankah kau punya keberanian
Kau sesungguhnya tak punya media
sehingga akal sehatmu memotong harga diri
Kau sesungguhnya tak punya gaya
sehingga cerminmu cuma kemunafikan
Kau sesungguhnya tak punya modal
sehingga ujuranmu lahir dari penderitaan
Bukankah sebenarya kau punya keyakinan
bahwa Tuhan itu Maha Adil
dan pada saatnya nanti keadilan itu akan datang
Bukankan sebenarnya kau percaya
bahwa Tuhan menghadirkan segala sesuatu diatas dunia ini penuh dengan kebaikan
Bukankah sesungguhnya kau selalu berharap air mata yang menetes ini pertanda kesedihan
Himpun bala-kurawa-mu
Pasang jerat dan perangkatmu
Aku akan tetap berdiri disini
Memberimu peluang untuk mengumbar amarah
Sampai kamu sadar betul
bahwa ketidakberuntunganmu adalah karena akhlaqmu yang benar benar gelap
Kamu tak ubahnya seperti seekor kunang kunang
Tumbuh di dalam kegelapan
Meski tak tau arah kemana pergi
Sayapmu tetap saja berkepak
Dan tak menyadari bahwa setiap kelahiranmu adalah paparan dosa
Dosa yang tercipta karena ambisi
Dosa yang tak bisa dihapus dalam sejarah peradapan
Apakah kamu tetap akan melanjutkan kesalahan kesalahan ?
Jayapura Februari 2018
(ilustrasi gerbang wawasan/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment