JERAT: PUISI M. BURHANUDIN, SEMARANG



Jamuan bintang-bintang  ini malam
Riuh
Minum-minuman tumpah
Menghadir kelam
rembulan menghidang satap-santapan kelam
Seraya membangkit nyali, harga diri untuk sensasi
Sendu caya muram
Menyimpan gundah

ruang ruang sunyi yang tertapak
Menghadirkan rentetan diksi
membalut misteri laku
suguhkan senyum bibir
manis bengis

menggigil liar sanubari
tragis
Lantang senandung nada nada minor
bersama syair-syair hempasan teror

Petunjuk alur jelas nampak
Hingga benar terjerat
Tak tau arah pulang


(ilustrasi pixabay/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments