JEDA YANG HAMPA: PUISI RITA ORBANINGRUM, BANGKA BELITUNG



Langkah-langkah Kalah,
Berderap dalam galau yang menyergap.
Tiang-tiang bisu, Membeku dalam senyap dengan nafas yang tertahan.
Bias tanpa warna,
Pucat tiada putih,
Penuh tanpa isi,
Sesak tapi kosong
Semua hambar tak bermakna

Gelisah membucah
 Anganpun meretas
Tanpa Berbatas.
Ayunan langkah tanpa arah, Berlenggang dengan tatapan nanar

Meraihmu serasa mustahil.
Beban yang menyesak terus medesak .
waktu berpacu tanpa pandang yang menghalang.
Kehampaan panjang mendera nurani dalam bakti yang samar.

Kekosongan yang menunggu secercah asa
Menghampiri dengan bongkahan rasa damai yang menyejukkan.

Muntok, penghujung Februari 2018



(ilustrasi aliexpres/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments