HUJAN: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



berkali-kali hujan tiba. air-Nya memercik ke jiwa orang orang haus moral.

agama dan politik bersaing mengejar moral moral yang tergenang  di cairan becek,  bekas hujan tangis  orang orang bertangisan.

seiring petir dan kilat meletupkan tangisan orang orang fakir,  badai hujan menangisi kemiskinan moral pemangku kebijakan.

hujan mencair ke pipi. air matanya  membanjiri pesta politik tahun ini.

sebagai siraman rohani, agama hanya kehujanan kisah kisah para nabi.

hujan kebasahan musim. sedangkan air sungai, air tanah dan air gunung, kacap di antara hujan hujan duit para koruptor.

Februari 2018


(ilustrasi youtube/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments