HUJAN MENGGUYUR KOTA: PUISI ENDUT AHADIAT, PADANG



dorongan angin pada awan begitu berat
langit biru jadi kelabu
mendung pun semakin pekat
tak begitu lama guntur dan kilat bergantian

turun hujan begitu deras
angin bertiup kencang membawa hujan
pohon pohon meliuk-liuk ditiup angin kencang
lampu jalan kuning redup tertutup derasnya air hujan

kota ku basah sangat merata
banjir di mana-mana
kusir bendi tetap duduk menghadap kuda
tali kekang digenggam santai

kuda berbalut mantel tetap tegap berdiri
jalanan tergenang air banjir membawa sampah
hanyut ke hilir menuju pusat kota
di jalan raya nan lengang

kotaku diguyur hujan yang sudah lama tak ada turun
di kota ku

Padang, 25.02.18
@endutahadiat


(ilustrasi all about west sumatera/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments