HUJAN IMLEK: PUISI EDDY SALAHUDDIN, PALEMBANG



Bumi basah karena berkah tak akan jadi musibah
Tanah pertiwi menyisakan dinginnya Imlek
Kau masih belum juga peduli
Kepada indahnya perubahan ini
Mengapa kau berlari dalam hujan yang menelan bumi

Bumi menghangat di Imlek ini
Kau semakin tak peduli kepada kami
Sesibuk itu hingga kau lupa kepada jati dirimu
Pesan yang kau bawa melayang pergi
Aku tak sempat tahu mengapa pesan itu kelabu
Sebelum sempat terhapus teriknya mentari siang ini tolong sambungkan
Kata ini dan maklumi jika aku sedikit membuli

Mangkol, Medio Februari 2018



(ilustrasi tionghoa info/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments