HAKIKAT: PUISI ADI ARWAN ALIMIN, MAKASSAR



Pada setiap perjalanan
Aku berteduh di rindang mihrab
Merunduk wajah kuyuh
Mengais amal berlalu
Sedang tujuan entah berakhir
Di mana atau kapan

Kuyup harap segara lara
Segala tapak kaki letih melangkah
Mendaki makrifatullah
Ketika undakan makin melelahkan
Jiwa yang masih menambat fana
Aku terus berjalan
Dalam bilangan masa
Menghitung bekal

Sekali waktu aku menoleh
Perjalanan terdahulu merabun
Sementara tujuan yang kekal
Bagai labirin menyesak
Biarlah setiap tapak dan bayang
Pulang ke asal mula

Bila letih melepuh
Aku bersandar pada hatiku
Rebahlah di sajadah
Di mana tasyahud menanti
Inikah perjalanan menemukan
Pada sedekap hakikat

Aku, di sini...

GA658, 16 Februari 2018


(ilustrasi etsy/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments