GURUKU ALLAHU YARHAM: PUISI SELAMAT SAID SANIB, SAMARINDA



Guruku
Dimana perginya budi pekerti
Mengapa  harus hilang kesantunan
Apa ini akibat demoKERAsi dunia pendidikan
Manusia bebas melakukan apapun
Pottet buram wajah pendidikan  karakter anak bangsa


Allahumma Yarham, Guruku hidupmu tak mapan
Engkau ajarkan nilai nilai kebidupan
Arti pentingnya tanggung jawab pengabdian
Engkau bangga dengan profesimu tanpa pujian

Kami  berlomba  mengejar status dan kebanggaan
Meninggalkan anak anak kami meronta, berontak

Terdiam
Menyendiri dalam kesepian

Meredam
Menenggelamkan otak
Memuja jiwa jiwa rapuh, kasar dan kejam
Mengubur goncangan hati  nurani
Memelihara kekosongan jiwa dalam kesunyian

Kesibukan kami menyebabkan
Tak sempat  mengajarkan adab, etika, prilaku, budi pekerti
Terpendam ajaran ta'limul Muta'allim
Hormati gurumu, sayangi temanmu

Wahai anakku...
Gurumu mengajarkan seberkas sinar cahaya dari kegelapan
Agar engkau tak tergilas  dari kejamnya kehidupan
Percuma saja belajar jika lidahmu sudah  tak mampu berkata maaf, terima kasih atau permisi

Lebih baik miskin hartamu tapi akhlakmu terpelajar
Daripada kaya  hidupmu tapi akhlakmu kurang  ajar


(ilustrasi Pinterest / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments