GURU AJARI AKU: PUISI AGUS DWI UTOMO, SAMARINDA




Pagi tak beranjak pergi
Sejak subuh belum juga berbasuh
Lelah di sepertiga malam bersetubuh

Aah kau semakin nakal
Membawa sadar ke alam oral
Meski berpijakan moral
Tetap terasa liar

Guru ajari aku santun

Jangan sebut lagi macam rambut
Ada sebutan yang tidak patut
Walau itu benar kau sebut
Bukankah ada sebutan yang lebih lembut

Guru ajari aku

...


(ilustrasi godsdirectcontact/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments