DI TEPIAN SUNGAI ITU ENGKAU MENANTI: PUISI NIA SAMSIHONO, BEKASI



Kususuri tepian sungai
bunga menyerak aneka warna
pepohonan berkaca pada aliran air
yang membawa cerita dari hulu ke hilir

kulangkahkan kaki mengukur waktu
bayangan tubuh memanjang mendahului tapak
ada burung gereja terbirit terbang
berlomba dengan senja yang menggapai malam

kecipak dayung melengkapi orkestra
alam melantunkan suara
perahu laju tetap melaju
membawa deritaku sepanjang teraju

air tetap mengalir
di tepian itu engkau menantiku
dengan uluran cinta yang menggenggamku
lewat kehangatan telapak tanganmu

aku menatapi bunga peoni
hari tidak lagi sunyi

Jakarta, 22 Feb


(ilustrasi juallukisanindo/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments