DAUN DI TANAH BASAH: PUISI M. BURHANUDIN, SEMARANG



aku menggigil
pilu
tak ada daun hijau yang hirau
atas risau memanggil

di kubang basah
pikir  resah
ranting yang dulu menjaga
kini telah pamer canda
dengan kuncup-kuncup manja

bersama tanah basah 
merindu harap datang api
mengantarku dengan bara  abadi
mengering adalah cita
kemudian tak berdaya
rapuh
luluh
kembali menyatu  pada tanah


(ilustrasi pixabay/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments