BERGANDENG AWAN MENGIKUTI SENJA: PUISI PUSPO RINI, KEDIRI



Aku adalah gairah yang hampir lengang
Diujung lorong pergantian musim
Ketika hari dengan tegas akan menghilang dibalik hutan
Dihamparan pasir hijau berhambal perdu berpelangi
Akan kuselesaikan tulisanku dengan tinta cinta
Agar mudah ditafsir oleh kasih yang hangat
Sehangat kepulan tungku sarapan pagi
Dan senikmat kopi pelengkap nadi

Berderet, mengepul bersama kisaran jejak keringat
Diseling ritual sakral sekantung bekal
Munajadkan perjalanan yang indah
Kugandeng dikau awan
Untuk temaniku dibelantara maya
Meng-abai air mata gemetar luka
Menuju senja……….

Kediri, dalam sepi yang tidak sendiri


(ilustrasi folmagneth/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments