ADA LEMBARAN RINDU: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



tak terasa aku berdiri di sini
memandang pantaimu
sampai pula deru ombak
aku tersentak
jauh sudah aku berlayar
kutahu, aku kian dekat ke akhir
gerbang takdir

kukirim salam
ada lembaran rindu
melayang jauh
rebah di kakiMu
terimalah sujudku

bersama sepi malam
perlahan zikir
dan istighfar
tertunduk khidmat
meraih ampunanMu

tak ada tawar-menawar
bila tiba saat
harus ikhlas
sepenuh cinta
berkali-kali
mengulang asmaMu

beginilah hamba
terimalah

Jakarta, 13 April 2013


(ilustrasi kemala di samudera cinta/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments