16-10-16: PUISI BAMBANG IRAWAN, BENGKULU



aku ingin melihat wajah
di kaca jendela itu
kuusap bening embun
dari perjalanan yang begitu dingin
di luar sana
rintik hujan menerpa
kembali buram
kaca jendela

tak kukira sudah sejauh apa
perjalanan memandang diri
wajahmu belum sepenuhnya
menjelma
tuhan, izinkan kurapatkan selimut ini
dan bermimpi dipangku engkau
lalu jagakan aku
dalam hangat pelukan

Palembang, Oktober 2016



(ilustrasi saatchi/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments