UDARA BERSEPUH DOA (BAGI MARIA M BANDA) : PUISI DJOKO SARYONO, MALANG


                 


Hai Maria, kau sedang di mana? Lalu lalang perlambang memberi aba-aba: kau tengah pulang. Domba-domba dahaga menunggu demikian lama. Ruteng, kotamu penuh legenda suci setiap waktu niscaya membayang: memanggil-manggil datang. Hai Maria, kendati udara dingin tegas berembusan, kotamu Ruteng senantiasa bertabur kehangatan. Udara bersepuh doa-doa selalu berkelebatan, menyapa hati-hati haus segar keimanan. Karena biara, katedral, dan gereja gaya Eropa tempo dulubpenuh berdesakan, mengisi ruang-ruang kota yang beraura kelapangan. Domba-domba rajin mempersembahkan kepatuhan. Ada pula masjid-masjid yang nyaman sebagai rumah peribadatan. Orang-orang aman menyerahkan ketundukan. Inikah kesejukan? Kotamu Ruteng tak cuma punggung pegunungan. Tapi kuala raksasa untuk menanak matang keimanan.


(ilustrasi lifestyleliputan6/ yuk ke bagian bawah blog Dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments