seekor kupu-kupu
hinggap di pikiranku
warnanya memendar di dua sayap gemulai
jika didalami,
akal dan pikiran memensam arti dalam isyarat-Nya.
entah,
tradisi lama bercerita tentang mitos tamu yang hadir bersama keyakinan budaya.
di antara secangkir teh yang kuminum,
ia melayang mengitari pandangan.
:besok ada tamu;
kata istriku
aku hanya tertawa
dari mulutku keluar
ribuan kupu-kupu yang meluncur bersama kata demi kata di lingkar kamar.
ia terjebak di ruang ucapan yang sejak tadi melongo dan menduga-duga wujud tamu antara buku primbon yang rapuh di gelap malam bersama wanita dalam mimpiku.
April 2016
(ilustrasi intisari online/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment