Hari itu engkau jadi pahlawan nasional.
Dari Sipirok itu engkau tumbuh. Dari huta nauli itu engkau remaja tinggalkan dan menelusuri rimba raya belantara; aek Latong, dan tor Siboi nauli terus rura Silindung, memukau tao Toba itu ke pulau Jawa, akhirmu.
Di tanah keraton sultan, Yogyakarta itu jiwa dan ragamu melebihi rimba raya belantara yang pernah menusuk kulit dan dagingmu. Di tanah keraton itu engkau buat kekuatan menyatu di antara dua samudra dan dua benua. Di tanah keraton itu engkau buat tenaga muda mahasiswa Di tanah keraton itu membahana rahmatanlilalamin, Himpunan Mahasiswa Islam engkau jadikan.
Tidak ada paguyuban Pane sebagaimana tradisi di tanah keraton itu membuatmu. Tidak ada Parinduri, Pasaribu, Pangaribuan, Pangarongan, Panobasan, dan Parlindungan mendahulukanmu. Tidak ada juga Sipirok masa tumbuhmu, Siregar, Sidippuan moramu, Sinaga dan Sihombing akka kahanggimu. Amanah kesatuan harapanmu.
Dari Bayo Angin, Jambi
(ilustrasi wikipedia/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment