PILKADA SERENTAK: PUISI AHMAD M SEWANG



pilkada serentak pertama 
jadi tempat menaruh harap
sebuah pilkada berkualitas
membawa sejahtera
mengubah nasib
mengangkat derajat
jadi rakyat bermartabat
beda pilkada sebelumnya
pilkada tempo doeloe
penuh misteri pura-pura
menyebar janji angin surga
hanya berlalu tanpa bekas
money politic di mana-mana
secara nyata atau rahasia
walau susah dibuktikan
tetapi baunya cukup menyengat

pilkada tempo doelue
kandidat turun merakyat
masuk ke saluran parit
menelusuri got gorong-gorong
tak peduli pakaiannya kotor
agar hati rakyat larut empati
kandidat mendadak dermawan
membagi-bagikan sembako
membantu rakyat melarat
mengangkat martabat mereka
tanpan kandidat menghiasi baliho
terpampang di tengah kota
dengan senyum manis bak aktor
diiringi kalimat angin surga
rakyat pasti akan sejahtera

pilkada pun sudah berlalu
pemenangnya jelaslah sudah
angin surga mulai lupa
janji tinggal dalam laci
senyum manis sudah tak ada
satu-satunya selalu diingat
melunasi utang pilkada
bak pendekar mabuk dari gua hantu
kehilangan akal sehat
kembali menyakiti hati rakyat
rumah mereka kembali digusur
pedagang kaki lima diobrak-abrik
rakyat kembali memendam rasa
yang miskin tetap melarat
yang kaya tambah kaya

semoga pilkada serentak
beda pilkada tempo doeloe
rakyat merasakan sejahtera
tak sekedar janji surga
terwujud dalam realitas nyata
tak tinggal hanya di balik meja
turun merasakan nasib rakyat
di pilkada pemimpin dekat rakyat
setelah duduk di tahta kuasa
tetap berada di hati rakyat
ikut merasakan denyut jantungnya
pemimpin satu kata dan amal
rakyat pun bersyukur pada Pencipta
Inilah pemimpin yang dicitakan
sekarang  berada di tengah
bersama rakyat dicintainya

Makassar, 13 Januari 2018


(ilustrasi long island childrens/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklan untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments