MENANTI ANTREAN OBAT: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



di apotek,
antrean pengap berbaring di sekat-sekat kaca etalase.

kemudian,
obat-obat  terengah-engah berlarian ke lantai lantai rumah sakit daerah.

dari catatan kemiskinan, BPJS Kesehatan tak henti hentinya mengusung sejumlah pasien yang terjajar ke dalam tempo terakhir.

dalam kerinduan nasib, masih ada orang-orang yang bertanya tentang upah pekerja.

sebab, rasa sakit dan apotek yang membuka pintu depan di siang bolong, harusnya menjadi pembalut luka hatiku.

Januari 2018


(ilustrasi freepik/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments