LEMBAH TUA: PUISI SYUMAN SAEHA, MANDAR



Apa yang mengantar desir darahmu turut di sini
Tanah kosong dan rumput sudah memutih

Kau bertanya

Kudengar air sering cecer menerpa karang
Keras meremuk urat rahang

Jawabku sedapatnya

Senyummu menyejuk mengangkat alamat

Tanah ini dulu tak ubah laut
Tidur lelap dalam hampar
Sejak kandungannya tersebar
Seorang lelaki dengan linggis datang membabat
Suatu hari kupertanyakan kegemaran itu

Jawabnya singkat

Akar ilalang berserabut
Di bawahnya barang antik

Linggis di tangannya tangkas mengikis
Ruas terus dilibas semakin luas
Seperti ini sudah kau dapati
Lembah melambai sebanyak usiamu

Lelaki dan linggisnya berpaling
Sebelum sampai pada perkampungan
Dimana kisah yang akan ditembang
Ia selalu menempel barang antik pada dada yang busung

Tutupnya kisah itu

Kucoba cari jawab sendiri
Lembah tua dikikis linggis
Dengan lelaki menggagas tangkas

Kuserahkan dadaku turut membusung
Dengan barang antik mendarah daging

Mandar, 10-01-2018



(ilustrasi go celebes/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments