LAUT ADRIATIK: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



di antara riak ombak laut adriatik
kususuri wajahmu  yang bening dielus cahaya

perahu-perahu gondola yang menjadi hiasan di lingkar tubuhmu menyajikan kanvas di ujung lukisan itu.

gedung dan rumah rumah permanen,  sejak siang menghitung-hitung keindahan dari garis pelangi selepas hujan.

di gondola inilah kau tersenyum dalam buayan getar suara-Nya yang bergelombang  di antara karang dan rumput laut.

: Kau berkata  dalam kecantikan air pelangi;
sudahlah. ketakjuban  yang membekas  di antara kisah menjadi kasih.

kau tawarkan lagi apresiasi kebiruan yang  memanjang di air laut-Mu.

maka keindahan bukan laut-laut di mata-Mu,
tapi kebiruan adalah kejernihan hatimu di ruas-ruas tangan-Nya.

September 2014



(ilustrasi renatures/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments