LANGIT PUN CERAH: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



bukan ombak kalau tak gemuruh
bukan mendung kalau langit cerah
engkau tak perlu gelisah
menghadapi sumpah serapah

memaki, menyatakan orang lain salah
bukankah itu sangat  mudah
menuruni jalan ke bawah
lebih ringan dari ke atas ayun langkah

memandang rimbun daun di halaman
bagaikan angin pagi yang lembut
menerima senyum keakraban
itulah sentuhan nikmat hidup

siapa saja pasti suka damai
dapat apa bila terus
berselisih
dialog dan saling menghargai
itulah embusan napas kasih

dari hati kita bicara
maumu mauku pasti bersua
tak ada lagi amarah
langit pun cerah

Jakarta, 25 Januari 2018



(ilustrasi slate/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments