KITA INI SIAPA: PUISI YUFITA, KUBU RAYA



Kita ini sesungguhnya siapa
Tiap kali bertemu ngakunya saudara, tapi
di belakang diam-diam mencibir nyinyir juga

Kita ini senyatanya siapa
Tiap kali berdiskusi mencari solusi, tapi
ujung-ujungnya mencaci, gebrak meja
dan banting kursi

Kita ini siapa, sih...!?!
Tiap kali beda pendapat
maunya selalu menghujat

Tidakkah tiap orang punya hak
yang sama untuk menyuarakan pilihannya
tanpa harus dikotak-kotakkan
menurut persepsi sesuka perut sendiri

Kita ini sesungguhnya masih lagi bocah
belum lagi mampu menerjemahkan perbedaan sebagai keniscayaan,
tanpa penistaan

Sekiranya kita mampu menghayati perbedaan
dan meneguhkan kejujuran
: alangkah indahnya keberagaman
dalam sendi kehidupan!

26 Juli 2016



(ilustrasi womensweekly/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments