bukankah kau pernah bermimpi
bahwa sajak adalah garis nasib
yang kau tulis dalam lembar jari-jarimu
semenjak itu kau dan anak-anakmu
senantiasa melagukan nyanyian sajak malam
hingga ajal menjemputmu
barangkali kutakkan lagi sanggup mengenali wajahmu
sampai saat aku pulang
ke rumahku : PUISI
Kediri, Januari 2018
(ilustrasi economictimesblog/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment