KAU SUDAH PERGI: PUISI RAWA EL AMADY, JAMBI


Ku tatap di kau
Saat itu, kulihat pancar mata mu pecah berebagai arah
Tersingkir dari  degub jantungku yang kencang
Malu aku pada butir-butir padang pasir nan gersang
Gelisah ku
Ketika dedaunan pagi tanpa embun
Sinar mentari  jua pun terasa terik sejak  fajar
Malu aku pada guling yang keletihan
Tak ketemukan diri ku lagi
Di bilik hati mu


(ilustrasi oxania / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments