KASIH-MU DI GUILIN LIJIANG RIVER: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



dengan kedua tangan ini kubasuh wajahku dari segala kekayaan-Mu yang melimpah di sungai ini.

dari sejumlah warna yang hijau kebiruan,   kuasa-Mu menaburi ketakjubanku.

guilin lijiang river
percikan air terjun yang berbondong-bondong menumpahkan airmu, 
bergemuruh di antara mata sipit gadis itu.

satu satu kau lucuti sejumlah pesona dari jumlah pepohonan yang berjajar di antara tumbuhan perdu.

garis panorama yang Kau ucap sejak perjalanan ini
menuntun rerumputan sebagai sajadah dalam doaku.

kupandang gugusan bukit itu dari senyum yang bertabur dalam dinginnya cuaca;
gunung karst berkemul salju di utara ruang hariku,
menjadi bantal dalam impian semalam.

silhuet pagi
tersenyum di balik keramaian orang-orang menceburkan diri ke muara kasih-Mu di kedalam sungai ini.

Guilin Lijiang River
Scenic Area,
September 2004
----------------------------
Puisi ini terhimpun dalam buku antologi bersama Dialog pada Malam edisi Maret 2010 terbitan Pustaka Sastra Indonesia, hal 10



(ilustrasi wikipedia/ yuk ke bagian bawah blog dan klik setiap iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments