INI MALAM, PERAHU DAN LAUT YANG KUSEBUT KITA: BAMBANG IRAWAN, BENGKULU



INI MALAM, PERAHU DAN LAUT YANG KUSEBUT KITA

selembar layar yang diresahkan angin
--satu sisi yang pernah terkoyak,
ombak

lajulah laju, perahu
jantungmu
meluaskan daratan
hatiku palung lautan
tempat sebilah jangkar terpendam
menyaksikan banyak mata yang berlayar
menuju senyummu yang pulau

lajulah laju perahu, laju
sejantung lautan di selembar layar
sehati lautan di sebilah jangkar
bawalah hujan
yang tersimpan di lubuk matamu yang terdalam
kepadaku karang kesunyian

malam akan menyatukan segenap kita

bila subuh datang
sebening embun, seputih buih
selembut ombak di keningmu bersujud
sebut aku di ujung cemara matamu
memandang bayang wajah Kekasih
seperti engkau selalu ingin, aku ada
setelah berlayar di rahimmu

dan bila matahari datang lagi
biarkan kembang cahayanya
dikibarkan layar
perahu kita, yang paling rahasia

laut tak pernah kehilangan ombak
ia hanya tertidur
dalam pejam matamu di dekap dadaku

....


(ilustrasi detiknews/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments