GUA: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



pernah aku berada di suatu gua
dalam gelap apa yang bisa kita tatap
tapak tangan sendiri tak tampak

bagaimana bisa menengok ke dalam diri
bila biji mata kita adalah mulut gua
hati kita adalah dinding-dindingnya

1985

*(SUKMA LAUT, hal 64)*


(ilustrasi celatuh palabuhan ratu / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments