GEMURUH DI LANGIT IJEN: PUISI RISSA CHURRIA, BEKASI



ini sajak kontempelasi
 rela aku tulis di sini
di antara gemuruh angin
lembah katakata tak terbatas
dan awan yang melewati puncak ijen
lalu tafakur melelehkan air mata

bintang bintang bertabur seolah hanya sehasta
aku merituali malam perjalanan dengan aroma zikir
subhanallah alhamdulillah allahu akbar

rindu bukan tempat terasing
usia hanya batasan manusiawi
dan kau tak pernah terbatas
alam menelan, menjamahi  seluruh tubuh
semua menjadi kosong
aku seperti mayat
celah tak lagi lelah
hu hu hu hu hu hu hu

lelehan kawah
berseru kepada janji
tutup pandangan buka
hati mata yang luber makna
diamlah sampai bumi bersuara

cinta bukanlah pinta
rustu alam terkadang
titah durga dan dewi uma

lalu gunung
mendermakan lahar
masih saja dianggap congkak
memberi derita dan lukaluka
dan matahari mengaminkan doadoa

edelwais lambang cinta
tumbuh bermesra di ladang damai
alam mengajarkan tulus tanpa pamrih dan  balas


puncak ijen, 19.08.17
(pendakian 2443 mdpl)


(ilustrasi banyuwangi bagus/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments