DOA DAN SUJUD: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



menanti pelukan-Mu
di bawah gelapnya akhir tahun,
kebahagiaan yang kucari dari waktu ke waktu,
selalu tertinggal dibalik langkah panjang tahun tahun sebelumnya.

-  di luar
di jalan-jalan
rombongan orang orang mengungkap kebahagiaan lewat tepukan gendang dan lengking ratusan terompet ke langit-langit kuasa-Mu.

dari catatan akhir tahun yang bersimbah gerimis tiba,
segala dosa yang tercatat menjadi cermin bening di akhir penantian ini

menanti ciuman-Mu
dari waktu ke waktu,
pecah di antara sujudku yang mengalir ke sungai-sungai bening dari kedalaman airmataku.

-- lalu Kau berkata;
menanti pergantiaan tahun
bukan euphoria yang  tercatat dalam sejumlah firman:
tapi derai angin dan titik harapan,  terpicu gemulai irama dalam sujudku  berkali-kali.

: aku tercenung daridinding ruang doaku yang menampar-nampar takwaku pada-Mu.

menanti belai tangan-Mu yang teduh, akhir tahun adalah atape hidup
untuk mengukur detak syukurku
dari kebolongan shalat yang menyejukkan akhir bulan ini.

Akhir Desember 2017


(ilustrasi muslimvillage/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments